-->

Jembatan Cinta dan Wisata Hutan Mangrove Bangka Selatan Bangka Belitung

Objek Wisata alam andalan di Kabupaten Bangka Selatan salah satunya wisata jembatan cinta serta kawasan hutan mangrove yang berada di Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, yang mana terhadap akhir-akhir ini ramai dikunjungi wisatawan lokal Terdapat banyak foto-foto lokasi terhadap obyek wisata ini yang telah banyak serta gampang di jumpai terhadap beragam sosial msdia, dari twiter, facebook, hingga instagram.

Di kawasan wisata ini, juga terkandung jembatan yang mempunyai nama jembatan cinta, sebelum pengunjung masuk terhadap kawasan wisata hutan Mangrove yang membentang di pinggiran bibir pantainya Jembatan yang berbahan beton ini mempunyai panjang 13,5 meter, serta keberadaan Jembatan ini sendiri didambakan pemerintah Desa setempat dapat memperbanyak potensi pariwisata di Kabupaten Bangka Selatan Pada lokasi ini disamping sebagai tempat foto selfie favorit.

Pengunjung obyek wisata Jembatan Cinta serta wisata Mangrove juga dapat dijadikan sebagai kiriman wisata edukasi Untuk mencapai tempat ini, pengunjung dapat memakaikan kendaraan pribadi, baik roda dua ata roda empat.

Jarak tempuhmya sekitar 30 menit atau sekitar 25 KM dari pusat kota Toboali, Bangka Selatan Lokasi wisata jembatan cinta sendiri Berposisi di pinggiran pesisir pelabuhan Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.

Perjalanan di mulai dari gerbang Desa Tukak dan selanjutnya pengunjung dapat mengikuti jalan lurus yang akan menuju langsung ke lokasi dengan suasana pedesaan yang masih asri serta natural akan menyambut para pengunjung menuju jembatan cinta serta wisata hutan Mangrove setelh tiba di sana, kita tak butuh was was dengan biaya masuk maupun parkir, pasalnya pihak Desa tak memungut seperserpun biaya buat para pengunjung.

Kenapa disebut jembatan cinta, pasal bermaksud membagikan makna cinta, layaknya cinta dengan alam, cinta dengan lingkungan, serta cinta dengan kedamaian. Awalnya Desa ini ditetapkan sebagai seni daur ulang, lantas kami mencoba mendevelop potensi lainya yaitu hutan Mangrove yang desa miliki, kami cobalah bikin jembatan ini serta wisata Mangrove.

Jembatan ini merupakan rancangan pihak dinas Pekrja Umum Pemkab Basel. Pengerjanya dilaksanakan sepanjang dua bulan lebih, serta baru di buka sekitar satu bulan setengah "Tempat ini langsung di resmikan oleh Wakil Bupati Basel Riza Herdavid, puncaknya ramainya tempat ini terhadap Minggu, kami juga melihatnya layaknya mimpi, di desa ini lebih awal tak adanya layaknya ini, lantas kini banyak yang berkunjungi, alhamdulilah, keadaan ini juga sudah menolong perekonomi penduduk di Desa, pasal mereka dapat berjualan.

Jembatan cinta yang pemerintah Desa bangun dengan biaya anggaran dana desa menghabiskan biaya sebesar Rp 297 juta Pembangunan kini merupakan tahapan pertama,karena masih adanya tahapan berikutnya yang akan dilaksanakan buat mendevelop kawasan wisata di Desa Tukak ini.

Ini baru tahan pertama, tahapan kedua, nanti di dalam hutan mangrove akan di tambah panjang sampai 300 meter, serta adanya penambahan pembangunan saung sejumlah 7 buah.

Dengan ada tempat wisata baru ini Syamsudin mempunyai besar asa kedepanya supaya Desa Tukak dapat lebih terkenal, disamping mimpinya yang ingin mewujudkan desa mandiri serta dapat berdaya saing

Bagaimana kamu tertarik untuk mengunjungi objek wisata yang berada di Bangka Selatan ini?

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter